Catatan Ekonomi Kelas X KD 3.1

3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi.

Pengertian ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu social yang mempelajari berbagai perilaku ekonomi terkait pengambilan keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.  Istilah ekonomi berasal dari kata “oikos” yang berarti keluarga atau rumah tangga. Dan “nomos” yang berarti peraturan, aturan dan hukum.Jadi secara garis besar dapat diartikan sebagai aturan atau manajemen rumah tangga. Ilmu ekonomi juga dapat diartikan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam usaha untuk menciptakan kemakmuran. Dalam memilih dan menciptakan kemakmuran, manusia akan melakukan aktivitas ekonomi seperti produksi, distribusi maupun konsumsi.

Ada beberapa konsep dasar ilmu ekonomi dalam penerapannya, diantaranya:

• Kegiatan Ekonomi

Produksi, merupakan aktivitas yang berkaitan dengan berbagai usaha untuk menambah nilai guna dari barang dan jasa.
Konsumsi, merupakan kegiatan menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa.
Distribusi, merupakan aktivitas yang berkaitan dengan penyebaran barang/ jasa yang diproduksi.
Tindak Ekonomi 
merupakan usaha manusia untuk memilih hal-hal terbaik dan menguntungkan bagi mereka sesuai dengan kemampuannya. Tindakan ekonomi ini dilakukan berdasarkan dua aspek, yaitu:

1. Tindakan Rasional, berkaitan dengan usaha manusia dalam menentukan pilihan terbaik dan menguntungkan dan sesuai dengan kenyataan.
2. Tindakan Irasional, berkaitan dengan usaha manusia dalam menentukan pilihan terbaik dan menguntungkan, namun tidak sesuai dengan kenyataan.

Metodologi ilmu ekonomi

• Metode induksi, adalah metode yang dilakukan berdasarkan berbagai kejadian ekonomi yang disusun secara sistematis sehingga mendapatkan kesimpulan secara umum.
• Metode deduksi, adalah metode yang dilakukan berdasarkan teori ekonomi yang dianalisis dan dipelajari untuk mendapatkan kesimpulan khusus.

Manfaat ilmu ekonomi

• Ilmu ekonomi sangat berperan penting untuk mengatur kebutuhan manusia.
• Ilmu ekonomi dapat melatih seserang mampu mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak
• Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok social/masyarakat
• Meningkatkan kepekaan manusia terhadap masalah ekonomi dan global
• Membantu manusia dalam memahami pola perilaku ekonomi suatu masyarakat.

 Kelangkaan dan biaya peluang (opportunity cost)
Kelangkaan adalah Kesenjangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan inilah yang menimbulkan masalah ekonomi.
Penyebab kelangkaan

• Keterbatasan sumber daya alam
• Perbedaan letak geografis
• Pertambahan jumlah penduduk
• Keterbatasan kemampuan produksi
• Bencana alam, perang, dan wabah penyakit
• Ketidakmerataan perkembangan teknologi.
• Kebijakan pemerintah yang tidak tepat.

Cara mengatasi kelangkaan sumber daya

• Sumber daya yang ada harus dimanfaatkan  secara bijak agar tetap terjaga kelestariannya. Upaya yang dapat dilakukan antara lain membuat skala prioritas kebutuhan, menentukan sumber daya alternatif, mengelola keuangan secara efisien, memanfaatkan kemajuan teknologi, memanfaat bahan subsitusi, serta mendaur ulang.

Biaya peluang 
Merupakan pengorbanan manusia dalam usaha memperoleh barang atau jasa untuk mendapatkan hasil yang optimal. Biaya peluang tidak hanya berbentuk uang, biaya peluang dapat berupa waktu, kesempatan, kesenangan, atau keuntungan yang dihasilkan pada masa mendatang.
Skala dan prioritas.
Skala prioritas kebutuhan adalah urutan kebutuhan manusia yang disusun secara terstruktur berdasarkan tingkat kebutuhan yang  harus segera dipenuhi sampai pada kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda.
Cara menyusun skala prioritas kebutuhan:

• Menulis semua kebutuhan yang ada
• Menyusun urutan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya
• Membuat catatan kebutuhan alokasi dana yang ada,
• Memilih kebutuhan yang paling memberi manfaat secara optimal dari catatan yang ada.
• Memenuhi semua kebutuhan sesuai daftar yang telah ditentukan.

Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang menuntut untuk dipenuhi. Jika tidak dipenuhi akan menyebabkan berkurangnya kepuasan dalam diri.
Kebutuhan manusia terbagi atas beberapa macam:
Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya terdiri atas kebutuhan primer, skunder dan tersier

• Kebutuhan primer: kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Contohnya sandang, pangan, dan papan.
• Kebutuhan sekunder: kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contohnya: pendidikan, pariwisata dan rekreasi
• Kebutuhan tersier: kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, biasanya kebutuhan ini bersifat kemewahan. Contohnya mobil, motor, emas, smartphone, dsb.

Kebutuhan menurut waktu pemenuhannya terdiri kebutuhan sekarang, kebutuhan akan datang, dan kebutuhan tak terduga.
Kebutuhan menurut sifatnya terdiri atas kebutuhan jasmani dan rohani
Kebutuhan menurut subjeknya terdiri atas kebutuhan individu dan kebutuhan social.
Alat pemuas kebutuhan manusia dapat berupa barang atau jasa. Diantaranya:
Alat pemuas kebutuhan manusia berdasarkan wujudnya
Ada dua macam alat pemuas kebutuhan manusia berdasarkan wujudnya dibagi menjadi dua, yakni :

• Barang konkret, Untuk barang konkret ini bisa diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang memiliki bentuk yang dapat dilihat, diraba, dirasakan, dan lainnya. Barang ini biasanya memberikan manusia dengan bentuk nyata terlihat dan manfaatnya bisa dirasakan secara langsung. Contohnya kue, tas, lemari, laptop, televisi, motor, mobil, uang dan lainnya. 
• Barang abstrak, Barang yang abstrak merupakan kebalikan barang konkret, barang abstrak ini memiliki arti sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa pelayanan sehingga tidak bisa dilihat, diraba hanya bisa dirasakan saja. Contohnya jasa guru, dokter, asuransi, ojek dan lain sebagainya.

Alat pemuas kebutuhan manusia berdasarkan cara memperolehnya
alat pemuas jenis ini dibedakan menjadi tiga macam, diantaranya :

• Benda atau barang ekonomi., Benda yang bersifat ekonomi ini diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang keberadaan atau jumlahnya terbatas, akan habis jika kita eksploitasi dan gunakan terus menerus. Selain itu untuk memperolehnya juga membutuhkan suatu pengorbanan dari manusia tersebut. Dan barang atau benda ekonomi ini adalah salah satu jenis alat pemuas kebutuhan yang paling sering dijumpai dan digunakan oleh manusia. Contohnya makanan, air, sepatu, pakaian, rumah, motor, mobil dan lain sebagainya.
• Benda atau barang bebas, Berbeda dengan benda ekonomis, benda bebas ini merupakan jenis alat pemuas kebutuhan yang telah ada dan disediakan oleh alam dengan jumlah yang tak terbatas. Untuk memperolehnya kita juga tidak memerlukan usaha yang keras ataupun sebuah perejuangan. Contohnya sinar matahari, udara, air dan lain sebagainya.
• Benda atau barang ilith, Untuk benda atau barang yang jenisnya ilith ini masih terdapat perdebatan karena alat pemuas kebutuhan ini menimbulkan kerugian bagi manusia karena jumlahnya yang terlalu berlebih akan menimbulkan bencana bagi kehidupan manusia. contohnya air saat jumlahnya berlebihan maka akan menimbulkan banjir, angin yang berlebihan akan menyebabkan angin topan atau puting beliung dan lain sebagainya

Alat pemuas kebutuhan berdasarkan tujuan penggunaannya.Alat pemuas kebutuhan jenis ini dibedakan menjadi dua yakni :Barang konsumsi.Untuk alat pemuas kebutuhan jenis ini bisa diartikan sebagai benda atau barang yang bisa langsung digunakan dan dirasakan manfaatnya secara langsung tanpa harus melalui sebuah pengolahan. Barang konsumsi juga bisa diartikan sebagai bahan matang yang langsung bisa dieksekusi. Contohnya buah, motor, mobil, buku, meja, kursi dan lain sebagainya.

• Barang produksi , Untuk barang produksi ini merupakan jenis alat pemuas kebutuhan yang yang manfaatnya tidak bisa dirasakan secara langsung dan belum bisa kita manfaatkan sebelum menghasilkan bnetuk atau benda lain. Hal ini dikarenakan barang produksi merupakan barang mentah yang harus diproses terlebih dahulu sebelum digunakan. Contohnya kayu, beras, kain, dan lainnya. Kayu harus diolah terlebih dahulu untuk dijadikan sebagai meja kursi agar bisa digunakan, beras diolah terlebih dahulu untuk menjadi nasi sehingga bisa dimakan, dan kain diolah dahulu untuk dijadikan sebagai pakaian.

Alat pemuas kebutuhan manusia berdasarkan fungsinya.
Alat pemuas kebutuhan manusia, yaitu didasarkan pada fungsi benda tersebut. Adapun jenis alat pemuas kebutuhan tersebut, antara lain :

• Barang pelengkap (komplementer). Sesuai dengan namanya barang pelengkap merupakan salah satu jenis alat pemuas kebutuhan manusia yang bertindak sebagai pelengkap dari barang lain, barang pelengkap tidak bisa berdiri sendri tanpa berbaur atau melengkapi barang lain. Karena sesuai dengan fungsinya yaitu pelngkap bukan independen. Untuk lebih jelasnya kita akan memberikan sebuah contoh minyak akan lebih berguna jika digunakan bersamaan dengan kompor, pulsa digunakan dengan handphone akan lebih berguna, kopi dicampur dengan gula untuk memberikan rasa lebih enak dari sebelumnya.
• Barang pengganti (subtitusi)., Untuk barang substitusi ini diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan yang bertindak sebagai barang yang dapat saling menggantikan. Lebih mudahnya kita bisa bilang barang substitusi ini merpakan barang cadangan yang dimana bisa menggantikan barang utama ketika barang itu tidak bisa berguna. Contohnya ketika angkot tidak ada kita bisa menggantikan peran angkot itu dengan busa atau taksi, bisa juga menjadikan beras contoh ketika beras tidak ada kita bisa menggantikannya dengan gandum atau singkong.

Alat pemuas kebutuhan manusia berdasarkan proses pembuatan atau pengolahannya.Berdasarkan cara pembuatan atau pengolahannya alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi tiga, yakni :

• Barang mentah., Sama seperti halnya sebuah masakan yang belum matang atau masih mentah, masakan ini tidak bisa dikonsumsi. Sama halnya dengan barang mentah, yakni salah satu jenis barang yang belum mengalami pengolahan atau bisa disebut masih mentah. Barang mentah ini biasanya berwujud sebagai bahan dasar pembuatan suatu benda atau produk. Contoh dari barang mentah antara lain hasil pertanian seperti padai,jagung, gandum yang menjadi bahan dasar dari makanan, hasil hutan seperti jati, mahoni, rotan yang menjadi bahan dasar dari lemari, meja dan kursi, selanjutnya ada juga hasil perkebunan seperti kopi, teh yang menjadi bahan dasar pembuatan minuman, ada juga hasil tambang yang menjadi bahan dasar perhiasan seperti emas, perak dan lainnya.
• Barang setengah jadi, Untuk barang setengah jadi ini diartikan sebagai barang yang sudah mengalami sebuah proses pengolahan namun belum bisa dilaksanakan karena porosesnya belum sempurna atau prosesnya belum selesai. Biasanya barang jenis ini diproduksi dan dihasilkan dalam jumlah besar dan banyak. Contohnya kulit hewan yang ada di industri sepatu dan tas, tekstil yang ada di industri koveksi, tembakau yang ada di industri rokok.
• Barang jadi., Untuk jenis terakhir dinamakan barang jadi, dimana barang ini sudah bisa untuk digunakan dan di konsumsi serta melalui proses pengolahan yang sudah lengkap dan selesai. Dan barang ini tentunya sudah sering kita pakai dan temui. Contohnya televisi, HP, komputer, buku, dan lain sebagainya.

Alat pemuas kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya alat pemuas kebutuhan manusia dibagai menjadi dua yakni:

• Barang bergerak., Apa yang dimaksud dengan barang yang bergerak, yang dimaksud gerak disini bukan geraknya suatu barang seperti halnya manusia bergerak, namun dalam hal ini yang termasuk barang jaminan adalah barang yang bisa digunakan untuk jaminan dalam bentuk hutang atau kredit jangka pendek. Contohnya motor, mobil, TV, HP dan lain sebagainya.

• Barang tidak bergerak (diam), Bisa dibilang tidak bergerak karena benda atau barang ini karena memang diam di tempat tidak bisa di bawa kemana-mana. Kegunaan dari barang tidak bergerak ini adaah digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit atau pinjaman jangka panjang. Contohnya rumah, tanah, dan lain sebagainya

Alat pemuas kebutuhan manusia berdasarkan kualitasnya

• Berdasarkan kualitasnya alat pemuas kebutuhan manusia dibagi menjadi 2 yakni :
• Barang superior
• Sesuai dengan namanya yakni superior maka benda ini pastinya memiliki kualitas yang tinggi. Kualitas ini ditunjukkan dengan harga dan keawetan benda tersebut. Contohnya beras mentari, pakaian bermerk mahal, lukisan mewah, mobil dengan merk besar dan lain sebagainya.
• Barang inferior.
• Kebalikan dari benda superior adalah barang inferior yakni barang dengan kualitas rendah. Biasanya barang ini mudah didapatkan tentunya dengan harga yang murah. Contohnya barang-barang bekas (second), di toko-toko pinggir jalan dan lain sebagainya.

Motif dan prinsip ekonomi.
Motif Ekonomi
Merupakan tujuan atau alasan manusia dalam melakukan tindakan ekonomi. Dalam motif ekonomi terdapat dua aspek, yaitu:

• Motif Intrinsik, ini adalah alasan/ tujuan yang bersumber dari diri sendiri untuk melakukan tindakan ekonomi.
• Motif Ekstrinsik, ini adalah alasan/ tujuan yang bersumber dari orang lain untuk melakukan tindakan ekonomi.

Perbedaan motif dan prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi adalah tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya, atau tindakan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu. Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.

Konsep ekonomi syariah.
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari sistem kapitalisme, sistem Ekonomi Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan Selain itu, ekonomi dalam kacamata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral syariah islam.
Ekonomi syariah menekankan empat sifat, antara lain:

• Kesatuan (unity)
• Keseimbangan (equilibrium)
• Kebebasan (free will)
• Tanggung jawab (responsibility)