CATATAN KD 1 EKONOMI KELAS XI | PENDAPATAN NASIONAL

CATATAN EKONOMI  XI MENGENAI PENDAPATAN NASIONAL

 

1.      Pengertian Pendapatan Nasional

Secara umum :

Pendapatan Nasional adalah Pendapatan nasional adalah jumlah perhitungan atau pendapatan yang diterima oleh seluruh masyarakat pada suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam kurun waktu tertentu, biasanya selama satu tahun.

Menurut para ahli :

Ø  Alfred Marshall

Alfred Marshall adalah seorang ahli ekonomi dari Inggris yang aktif di tahun 1890-an. Ia mengatakan bahwa pendapatan nasional adalah tenaga kerja dan modal dari suatu negara yang mengolah sumber alamnya untuk memproduksi sejumlah netto komoditi, baik material dan immaterial, termasuk jasa dan sejenisnya.

Ø  Arthur Cecil

Arthur Cecil Pigou atau Arthur Cecil juga merupakan seorang ekonom dari Inggris dan merupakan murid dari Alfred Marshall. Ia menyebutkan, pendapatan nasional adalah bagian dari pendapatan objektif masyarakat, termasuk pendapatan yang berasal dari luar negeri yang dapat diukur dalam uang.

Ø  Irving Fisher

Irving Fisher adalah ahli ekonomi asal Amerika Serikat yang aktif di tahun 1890-an. Menurutnya, pendapatan nasional yang hakiki adalah netto yang langsung dikonsumsi di tahun itu juga.

Pengertian pendapatan nasional dapat dilihat melalui 3 pendekatan, yaitu:

v  Pendekatan Produksi      :    Melalui pendekatanini pendapatan nasional diartikan sebagai penjumlahan nilai tambah dari setiap barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu.

Rumusnya : Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+….(PnX Qn)

Keterangan :

Y= Pendapatan nasional

P1= harga barang ke-1             Pn= harga barang ke-n

Q1= jenis barang ke-1             Qn= jenis barang ke-n

 

v  Pendekatan Pendapatan   :  Kalau yang satu ini pendekatan pendapatan nasional yang menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa suatu negara dalam suatu periode tertentu.

Rumusnya : Y = r + w + i + p

R = sewa         i = Bunga      Y = Pendapatan

W = upah         P = profit

v  Pendekatan Pengeluaran  :  Pendekatan ini menghitung pendapatan nasional dari jumlah pengeluaran seluruh pelaku ekonomi, baik di dalam negeri maupun luar negeri selama periode tertentu.

Rumusnya : Y = C + I + G + ( X - M)

Ket:
Y  =   Pendapatan Nasional

C  =   konsumsi masyarakat

I   =   Investasi

G  =   Pengeluaran Pemerintah

X  =   Export

M =   Import

 

2.      Beberapa konsep Pendapatan Nasional

 

1)      Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai total barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian dalam batas wilayah suatu negara pada periode tertentu. Dengan demikian, nilai PDB tidak memperhatikan kewarganegaraan seseorang asalkan berada pada batas wilayah yang sama.

2)      Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross Nasional Product (GNP) adalah nilai total barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara dalam suatu periode tertentu. Nilai PNB dihitung dari hasil nilai barang dan jasa penduduk dengan kewarganegaraan yang sama, tanpa memperhatikan lokasi penduduk tersebut.

3)      Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP) adalah jumlah PNB dikurangi penyusutan barang modal

NNP = GNP – penyusutan barang modal

4)   Pendapatan Nasional Netto atau Net National Income (NNI) adalah nilai produk nasional netto dikurangi dengan pajak tidak langsung ditambah subsidi

NNI = NNP – pajak tidak langsung + subsidi

5)   Pendapatan Perseorangan atau Personal Income (PI) adalah jumlah total pendapatan yang benar-benar sampai ke masyarakat.

PI = NNI + transfer payment – (laba ditahan + asuransi + jaminan sosial + pajak perseorangan)

3.     Pendapatan per Kapita

Konsep pendapatan per kapita pada dasarnya adalah besarnya pendapatan domestik bruto dibagi dengan jumlah penduduk negara tersebut. Dengan mengetahui nilai pendapatan per kapita, kita tidak hanya mengetahui besarnya perekonomian suatu negara seperti yang terlihat pada nilai pendapatan domestik bruto, namun juga melihat besarnya kesejahteraan rata-rata penduduk negara tersebut.

 

Rumusnya: Pendapatan Per Kapita (PPK) = PNB : Jumlah penduduk

 

4.     Contoh soal dan pembahasan

1)   Negara Adidaya bermaksud untuk menghitung besarnya pendapatan nasional negara tersebut dengan menggunakan pendekatan pengeluaran. Diketahui beberapa data dari negara Adidaya sebagai berikut: (dalam milyar rupiah)

·         Sewa tanah: 15.000

·         Konsumsi: 54.000

·         Upah: 26.000

·         Pengeluaran pengusaha: 16.000

·         Ekspor: 9.000

·         Impor: 4.000

·         Keuntungan: 5.000

·         Ekspor netto 5.000

·         Pengeluaran pemerintah: 15.000

Dari data tersebut, besarnya pendapatan nasional negara Adidaya adalah…

a.       74.000

b.      90.000

c.       95.000

d.      98.000

e.       87.000

Pembahasan :
Dengan menggunakan pendekatan pengeluaran, maka pendapatan nasional dapat dihitung dengan menambahkan konsumsi, pengeluaran pengusaha (investasi), pengeluaran pemerintah, serta ekspor netto (ekspor – impor). Perlu diingat bahwa ekspor netto sudah merupakan selisih antara ekspor dengan impor sehingga kita tidak perlu menghitungnya lagi.

Y = C + I + G + Ekspor netto

Y = 54.000 + 16.000 + 15.000 + 5000

Y = 90.000 (b)

Jadi, besarnya pendapatan nasional negara Adidaya adalah Rp90.000 Milyar (B)

2)      Sebuah unit usaha membutuhkan lokasi untuk kantor, kemudian mereka menyewa tanah seharga Rp. 70.000.000. Lalu dalam sebulan, pendapatan dalam bentuk upah untuk pekerja sebesar Rp. 400.000.000.

Selain itu, perusahaan tersebut memiliki bunga modal usaha sebesar Rp. 50.000.000. Perusahaan tersebut juga memiliki laba usaha sejumlah Rp. 35.000.000. Berapa pendapatannya?

 

Penjelasan:

Y = r + w + i + p

R = 70.000.000(sewa)        i = 50.000.000(Bunga)   

Y = Pendapatan

W = 400.000.000(upah)        P = 35.000.000(Profit)

 

Pendapatan    = Rp.  70.000.000 + Rp. 400.000.000 + Rp. 50.000.000 + Rp. 35.000.000

= Rp. 555.000.000

Dengan begitu, hasil dari pendapatannya adalah Rp. 555.000.000

 

3)      Hitunglah pendapatan nasional negara X berdasarkan pendekatan produksi

Harga (P)

Pakaian Rp 45.000,00
Pertanian Rp 60.000,00
Peternakan Rp 15.000,00
Bahan pangan Rp. 90.000,00

Jumlah (Q)

Pakaian 20.000
Pertanian 7.000
Peternakan 9.000
Bahan pangan 6.000


Besar Jumlah pendapatan nasionalnya jika dihitung dengan pendekatan produksi adalah....

Pembahasan :

Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+….(PnX Qn)

 

Keterangan :

Y= Pendapatan nasional

P1= harga barang ke-1             Pn= harga barang ke-n

Q1= jenis barang ke-1             Qn= jenis barang ke-n

 

Pembahasan:

 

Y= total harga barang dan jasa yang diproduksi

Pakaian= (45.000 × 20.000) = 900.000.000
Pertanian= (60.000 × 7.000) =  420.000.000
Peternakan = (15.000 × 9.000) = 135.000.000
Bahan pangan = (90.000 × 6.000) = 540.000.000

 

Y= 900.000.000 + 420.000.000 + 135.000.000 + 540.000.000 = Rp1.995.000.000

Jadi Jumlah pendapatannya adalah = Rp1.995.000.000

 

 

5.     Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional

Berikut ini beberapa manfaat perhitungan pendapatan nasional:

  • Mengetahui tingkat kesejahteraan suatu negara serta mengetahui sektor-sektor yang berperan penting terhadap kesejahteraan negara tersebut
  • Dapat melakukan perbandingan antara perekonomian suatu negara dengan negara lainnya
  • Dapat mengetahui perkembangan kondisi perekonomian suatu negara tiap tahunnya, dengan membandingkan pendapatan nasional tiap tahunnya
  • Membantu merumuskan kebijakan pemerintah
  • Mengetahui perekonomian antar daerah
  • Menjadi sumber informasi bagi pemerintah

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Organisasi dan Arsitektur Komputer

Materi Manajemen

Contoh soal perhitungan Pendapatan Nasional Ekonomi XI